Hari ini, saya iseng membuat speaker tanpa listrik, dan bahannya pun sangatlah sederhana, yaitu terbuat dari bambu.
Speaker ini bisa di gunakan oleh semua jenis handphone yang letak speaker nya berada di bawah,
bila handphone anda memiliki 2 buah speaker stereo yang letak speakernya di bawah juga contoh (iPhone) maka suara yang di hasilkan juga stereo dan lebih menakjubkan lagi, saya sudah mencoba speaker ini dengan handphone saya (Motorola Zine ZN5) dan hasil suara yang di hasilkan pun tidak kalah menakjubkan,
suara yang di hasilkan speaker ini sangatlah alami.
Tempat handphone.
Bamboo Speaker.
Senin, 13 Juni 2011
Sabtu, 11 Juni 2011
Google ChromeBook Siap Di Pasarkan
Jakarta - Setelah menunggu lama, akhirnya Chromebooks siap dipasarkan. Ternyata bisa bekerja dalam keadaan offline!
Chromebooks hadir dalam perangkat notebook Samsung dan Acer. Walau resminya baru akan dipasarkan 15 Juni mendatang, tapi barangnya sudah dapat mulai dipesan di Best Buy dan Amazon. Pemesanan terbatas bagi pasar Amerika Serikat saja.
Notebook yang target pasarnya adalah pelajar ini akan dijual di Amerika dengan kisaran harga Rp3,2 hingga Rp4,2 juta. Kerja OS Chrome sepenuhnya berpusat di ‘awan’. Tapi ternyata ia juga punya akses 3G dan dapat bekerja secara offline. Ini tentunya menjawab pertanyaan kita sebelumnya tentang apakah Chromebooks dapat berfungsi di daerah tanpa jaringan internet.
Dan bahkan, dengan mode offline, kita juga tetap dapat mengakses Google Docs, Gmail, Calendar, dan aplikasi lain saat notebook berada dalam keadaan disconnected dari jaringan internet.
Juru bicara Google mengatakan bahwa Chromebooks akan diluncurkan di 6 negara di Eropa termasuk Inggris. Tapi harga untuk kawasan Eropa belum dapat diumumkan.
sumber : teknologi.inilah.com
Chromebooks hadir dalam perangkat notebook Samsung dan Acer. Walau resminya baru akan dipasarkan 15 Juni mendatang, tapi barangnya sudah dapat mulai dipesan di Best Buy dan Amazon. Pemesanan terbatas bagi pasar Amerika Serikat saja.
Notebook yang target pasarnya adalah pelajar ini akan dijual di Amerika dengan kisaran harga Rp3,2 hingga Rp4,2 juta. Kerja OS Chrome sepenuhnya berpusat di ‘awan’. Tapi ternyata ia juga punya akses 3G dan dapat bekerja secara offline. Ini tentunya menjawab pertanyaan kita sebelumnya tentang apakah Chromebooks dapat berfungsi di daerah tanpa jaringan internet.
Dan bahkan, dengan mode offline, kita juga tetap dapat mengakses Google Docs, Gmail, Calendar, dan aplikasi lain saat notebook berada dalam keadaan disconnected dari jaringan internet.
Juru bicara Google mengatakan bahwa Chromebooks akan diluncurkan di 6 negara di Eropa termasuk Inggris. Tapi harga untuk kawasan Eropa belum dapat diumumkan.
sumber : teknologi.inilah.com
Jumat, 10 Juni 2011
Motorola : Aplikasi Android Merusak 'Smartphone'
London – Buruknya aplikasi yang tersedia di Android Market akibat terbukanya platform Android bertanggung jawab atas 70% pengembalian smartphone Motorola. Mengapa?
Saat di ajang Bank of America Merrill Lynch Technology Conference, CEO Motorola Sanjay Jha mengklaim, buruknya kualitas aplikasi yang tersedia untuk Android menyebabkan kinerja perangkat terlalu berat. Ini memicu pengguna mengembalikan perangkatnya.
Android Market kurang memiliki kendali yang menyebabkan banyak aplikasi berkualitas rendah muncul, lanjutnya. Selain itu, Jha menyalahkan fitur aplikasi Android yang bisa berjalan di latar menjadi dalang ‘penyedot’ baterai dan penyebab prosesor menjadi ‘lemot’.
"Siapa pun bisa menjual aplikasi di Android Market tanpa melalui proses pengujian. Sebanyak 70% perangkat kami dikembalikan karena unduhan aplikasi pihak ketiga yang berdampak pada kinerja perangkat,” ujar Jha.
"Untuk konsumsi tenaga dan CPU, aplikasi itu juga belum melalui pengujian dan kami mulai memahami dampaknya," lanjutnya lagi.
Sifat alami Android yang terbuka telah lama menjadi perhatian pembuat perangkat dan pengembang.
Kualitas aplikasi Android jauh lebih rendah dibanding aplikasi yang tersedia di App Store. Apple terbukti sangat ketat mengontrol aplikasinya melalui proses pengujian yang juga ketat.
Saat di ajang Bank of America Merrill Lynch Technology Conference, CEO Motorola Sanjay Jha mengklaim, buruknya kualitas aplikasi yang tersedia untuk Android menyebabkan kinerja perangkat terlalu berat. Ini memicu pengguna mengembalikan perangkatnya.
Android Market kurang memiliki kendali yang menyebabkan banyak aplikasi berkualitas rendah muncul, lanjutnya. Selain itu, Jha menyalahkan fitur aplikasi Android yang bisa berjalan di latar menjadi dalang ‘penyedot’ baterai dan penyebab prosesor menjadi ‘lemot’.
"Siapa pun bisa menjual aplikasi di Android Market tanpa melalui proses pengujian. Sebanyak 70% perangkat kami dikembalikan karena unduhan aplikasi pihak ketiga yang berdampak pada kinerja perangkat,” ujar Jha.
"Untuk konsumsi tenaga dan CPU, aplikasi itu juga belum melalui pengujian dan kami mulai memahami dampaknya," lanjutnya lagi.
Sifat alami Android yang terbuka telah lama menjadi perhatian pembuat perangkat dan pengembang.
Kualitas aplikasi Android jauh lebih rendah dibanding aplikasi yang tersedia di App Store. Apple terbukti sangat ketat mengontrol aplikasinya melalui proses pengujian yang juga ketat.
Tanah Bumi Mulai Terancam
Sheffield – Saat ini, ‘penghuni’ Bumi sangat bergantung pada tanah di Bumi untuk mendukung kehidupan. Gawatnya, tanah di Bumi menghadapi lebih banyak ancaman dari perkiraan.
Ilmuwan Steve Banwart dari University of Sheffield mengatakan, di beberapa bagian dunia, tanah mulai menghilang akibat erosi yang terjadi secara besar-besaran telah ‘menelanjangi’ tingkat formasi tanah alam.
Banwart mengatakan, intensitas aktivitas manusia berdampak pada kemampuan tanah menghasilkan makanan, menyimpan karbon dari atmosfer, menyaring kontaminasi dari pasokan air dan menjaga keragaman alam yang dibutuhkan.
Benwart terlibat dalam program peneliti Critical Zone Observatories (CZO). Program ini didanai National Science Foundation and the European Commission. Saat ini, tanah di Bumi berada di ‘zona kritis’ jantung Bumi.
Salah satu tujuan CZO adalah mengembangkan model matematika guna memprediksi cara tanah dan layanan yang disediakannya berubah seiring makin intensifnya manusia menggunakan tanah.
"Tantangan sudah jelas. Kita butuh metode perkiraan guna mengukur dan mencari cara terbaik memanfaatkan tanah, memberi pilihan untuk menjaga atau meluaskannya, dan untuk menentukan cara menurunkan penurunan tanah yang terjadi," paparnya.
"Kita harus segera mengetahuinya, setidaknya dalam satu dekade," pungkasnya.
sumber : teknologi.inilah.com
Ilmuwan Steve Banwart dari University of Sheffield mengatakan, di beberapa bagian dunia, tanah mulai menghilang akibat erosi yang terjadi secara besar-besaran telah ‘menelanjangi’ tingkat formasi tanah alam.
Banwart mengatakan, intensitas aktivitas manusia berdampak pada kemampuan tanah menghasilkan makanan, menyimpan karbon dari atmosfer, menyaring kontaminasi dari pasokan air dan menjaga keragaman alam yang dibutuhkan.
Benwart terlibat dalam program peneliti Critical Zone Observatories (CZO). Program ini didanai National Science Foundation and the European Commission. Saat ini, tanah di Bumi berada di ‘zona kritis’ jantung Bumi.
Salah satu tujuan CZO adalah mengembangkan model matematika guna memprediksi cara tanah dan layanan yang disediakannya berubah seiring makin intensifnya manusia menggunakan tanah.
"Tantangan sudah jelas. Kita butuh metode perkiraan guna mengukur dan mencari cara terbaik memanfaatkan tanah, memberi pilihan untuk menjaga atau meluaskannya, dan untuk menentukan cara menurunkan penurunan tanah yang terjadi," paparnya.
"Kita harus segera mengetahuinya, setidaknya dalam satu dekade," pungkasnya.
sumber : teknologi.inilah.com
"Bocoran" iPhone 5
London – Generasi terbaru iPhone Apple diharapkan rilis awal Agustus ini. Menariknya, smartphone ini memiliki kamera 8MP dan rancangan tak memakai kartu SIM. Seperti apa?
Nampaknya, iPhone lanjutan ini memakai prosesor ARM Cortex-A9 serupa iPhone 4. Sebanyak tiga atau empat antena iPhone terbaru ini memungkinkan perangkat buatan Apple ini ‘menjelajah’ jaringan GSM dan CDMA.
Pekan lalu, CEO Orange menyatakan, Apple akan menggunakan kartu SIM yang lebih kecil lagi di perangkat terbarunya. Namun, ia juga mengaku, Apple mempertimbangkan rancangan tak memakai kartu SIM yang dikenal dalam e-SIM Project.
iPhone generasi baru ini mampu mengambil gambar dengan lebih baik berkat kamera 8MP dan komponen LED flash yang telah ditingkatkan. Jarak antara flash dan kamera akan ditingkatkan guna mengurangi efek mata merah.
Perangkat yang kemungkinan iPhone 5 ini akan diluncurkan pada musim semi 2012. Pemasok LCD bersuhu rendah dan ringan perangkat ini adalah Sharp.
sumber : teknologi.inilah.com
Nampaknya, iPhone lanjutan ini memakai prosesor ARM Cortex-A9 serupa iPhone 4. Sebanyak tiga atau empat antena iPhone terbaru ini memungkinkan perangkat buatan Apple ini ‘menjelajah’ jaringan GSM dan CDMA.
Pekan lalu, CEO Orange menyatakan, Apple akan menggunakan kartu SIM yang lebih kecil lagi di perangkat terbarunya. Namun, ia juga mengaku, Apple mempertimbangkan rancangan tak memakai kartu SIM yang dikenal dalam e-SIM Project.
iPhone generasi baru ini mampu mengambil gambar dengan lebih baik berkat kamera 8MP dan komponen LED flash yang telah ditingkatkan. Jarak antara flash dan kamera akan ditingkatkan guna mengurangi efek mata merah.
Perangkat yang kemungkinan iPhone 5 ini akan diluncurkan pada musim semi 2012. Pemasok LCD bersuhu rendah dan ringan perangkat ini adalah Sharp.
sumber : teknologi.inilah.com
Kamera Termahal Di Dunia
London – Foto biasanya berharga lebih dari ribuan kata. Namun, jika foto diambil dari kamera seharga 1 juta GBP (Rp 14 miliar), foto akan jauh lebih bernilai.
Model kamera yang sangat langka ini, Leica 0-series, digambarkan galeri WestLicht Vienna berada dalam ‘kondisi sempurna dan bisa bekerja seperti biasa’. Kamera ini terjual pada kolektor dari Asia yang namanya tak mau disebut.
Kamera ini merupakan salah satu dari 25 prototipe yang dibuat pada 1923, dua tahun sebelum merek kamera Jerman ini masuk produksi komersial. Awalnya, kamera ini hanya dihargai 273 ribu GBP (Rp3,8 miliar).
“Kamera ini tak hanya menjadi barang sangat langka, juga menjadi kamera Leica pertama yang diekspor,” ujar juru bicara galeri itu.
Rekor dunia sebelumnya dipegang kamera daguerreotype seharga 732 ribu GBP (Rp10,2 miliar)
sumber : teknologi.inilah.com
Model kamera yang sangat langka ini, Leica 0-series, digambarkan galeri WestLicht Vienna berada dalam ‘kondisi sempurna dan bisa bekerja seperti biasa’. Kamera ini terjual pada kolektor dari Asia yang namanya tak mau disebut.
Kamera ini merupakan salah satu dari 25 prototipe yang dibuat pada 1923, dua tahun sebelum merek kamera Jerman ini masuk produksi komersial. Awalnya, kamera ini hanya dihargai 273 ribu GBP (Rp3,8 miliar).
“Kamera ini tak hanya menjadi barang sangat langka, juga menjadi kamera Leica pertama yang diekspor,” ujar juru bicara galeri itu.
Rekor dunia sebelumnya dipegang kamera daguerreotype seharga 732 ribu GBP (Rp10,2 miliar)
sumber : teknologi.inilah.com
Langganan:
Postingan (Atom)