London – Buruknya aplikasi yang tersedia di Android Market akibat terbukanya platform Android bertanggung jawab atas 70% pengembalian smartphone Motorola. Mengapa?
Saat di ajang Bank of America Merrill Lynch Technology Conference, CEO Motorola Sanjay Jha mengklaim, buruknya kualitas aplikasi yang tersedia untuk Android menyebabkan kinerja perangkat terlalu berat. Ini memicu pengguna mengembalikan perangkatnya.
Android Market kurang memiliki kendali yang menyebabkan banyak aplikasi berkualitas rendah muncul, lanjutnya. Selain itu, Jha menyalahkan fitur aplikasi Android yang bisa berjalan di latar menjadi dalang ‘penyedot’ baterai dan penyebab prosesor menjadi ‘lemot’.
"Siapa pun bisa menjual aplikasi di Android Market tanpa melalui proses pengujian. Sebanyak 70% perangkat kami dikembalikan karena unduhan aplikasi pihak ketiga yang berdampak pada kinerja perangkat,” ujar Jha.
"Untuk konsumsi tenaga dan CPU, aplikasi itu juga belum melalui pengujian dan kami mulai memahami dampaknya," lanjutnya lagi.
Sifat alami Android yang terbuka telah lama menjadi perhatian pembuat perangkat dan pengembang.
Kualitas aplikasi Android jauh lebih rendah dibanding aplikasi yang tersedia di App Store. Apple terbukti sangat ketat mengontrol aplikasinya melalui proses pengujian yang juga ketat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar